Petani dan Babinsa Panen Jagung di Gunggung, Capai 7 Ton

SUMENEP - Para petani di Desa Gunggung, Kecamatan Kota Sumenep dibantu Babinsa, mulai sibuk mengangkat jagung ke dalam truk yang baru dipanen.

Menurut Serda Hainur Rahman Babinsa Koramil 0827/13 Rubaru, hasil panen jagung kali ini lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga: Syukuran HUT Lantas Bhayangkara Ke-67, Ditlantas Polda Jatim Launching Inovasi Monitoring Tracking Checklist

Pasalnya produksi jagung tahun ini tidak hanya diperlukan pipil saja melainkan untuk pakan ternak, dimana dari keseluruhan tanaman jagung mulai dari batang, daun dan buahnya di panen untuk bahan baku silase. 

Serda Hainur mengatakan kebutuhan silase jagung saat ini menjadi sumber penghasilan menjanjikan bagi para petani setempat.

Baca juga: Jelang HUT Lalu Lintas ke-67, Ditlantas Polda Jatim Gelar Jalan Sehat Bersama Pelajar dan Masyarakat

"Dari lahan 0, 4 hektar yang di panen    hari ini bisa menghasilkan 7 ton dan langsung di kirim ke pabrik sialse di Kertasada Kalianget, " ujarnya. Selasa (28/11/2023).

Dia mengatakan panen selanjutnya akan dilaksanakan di lahan yang lain, di Gunggung, pasalnya permintaan dari Pabrik cukup meningkat.

Baca juga: Ketua KPK RI bersama Forkopimda Jatim Membuka Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Program Desa Anti Korupsi

"Panen masih berlanjut, karena lahan yang di tanam jagung masih luas, jadi gantian, " kata Serda Hainur.

Pihaknya juga berharap di awal musim penghujan saat ini para petani lebih bergairah lagi menanam jagung.

Baca juga: Polresta Palangka Raya Selidiki Meninggal Dunianya Pasutri yang Diduga Korban Pembunuhan

"Kita kemarin sudah membuktikan bahwa hasil silase jagung langsung di ekspor ke Korsel dan ini tentunya sangat menguntungkan bagi para petani, " harapnya.